Langsung ke konten utama


BODOH SEBUAH PENYAKIT ?




Bismillah..
Assalmu’alaikum..

Kata bodoh sering sekali kita mendengarnya. Dan kata ini sudah menjadi panggilan bagi orang-orang yang bisa dikatakan tidak tahu apa-apa. Tetapi apakah kita tahu bahwa bodoh ini adalah sebuah penyakit ?.
Untuk mengetahuinya baik kita mendengarkan riwayat dari Abu Daud dari penuturan Jabir ibn Abdillah.”Kami keluar berpergian. Salah satu dari kami terkena batu sehingga kepalanya terluka. Ketika tertidur, orang itu kemudian bermimpi bersenggama dengan isterinya hingga ia junub. Ia pun bertanya kepada teman-temannya, “Apakah aku diizinkan untuk bertayamum ?’
            
Mereka kemudian menjawab,”Engkau tidak perlu bertayamum. Bukankah engkau tahan air ?”
            Namun orang itu tetap mandi. Akibatnya, ia meninggal. Setelah tiba (di madinah), kami menghadap Rasulullah dan menanyakan masalah yang kami alami. Rasulullah menjawab, “Kalian telah membunuhnya. Allah akan membalas kalian. Mengapa kalian tidak bertanya apabila tidak mengerti ?. Sesungguhnya obat orang bodoh adalah dengan bertanya. Orang tadi cukup bertayamum. Sedangkan untuk lukanya, jika amat dalam, ambilkan sepotong kain. Dan usapkanlah di atasnya. Selanjutnya ia dapat mencuci seluruh tubuhnya sehingga bagian yang luka tidak perlu terkena air.
Rasulullah s.a.w. mengkategorikan bahwa bodoh itu adalah jelas sebuah penyakit. Dan obatnya adalah bertanya atau belajar kepada orang yang pandai. Jadi kesimpulan yang kita dapat dari penuturan Rasulullah s.a.w. diatas dan juga cerita di atas adalah bahwa bodoh itu sebuah penyakit yang Rasulullah sendiri sudah menyebutkan obat dari penyakit tersebut.
Jika memang bodoh itu adalah sebuah penyakit, pasti akan bisa di sembuhkan. Sesuai dengan sebuah  hadist Rasulullah yang di riwayatkan oleh Bukhari, bahwa Abu Hurairah menuturkan sabda Nabi Muhammad s.a.w.
“Allah tidak menurunkan penyakit kecuali menurunkan pula obatnya.”
Dan juga dalam sahih muslim, terdapat sabda Rasulullah s.a.w. riwayat jabir ibnu Abdillah,
“Untuk setiap penyakit ada obatnya. Apabila obat sesuai dengan penyakit, ia akan sembuh dengan izin Allah.
Nah, kesimpulannya adalah bodoh itu juga sebuah penyakit. Sebuah penyakit yang sudah ada penyembuh atau penawarnya. Belajar dan bertanya adalah penawar yang mampu menyembuh penyakit bodoh ini. Belajar akan membuat ilmu kita semakin bertambah. Tapi dalam belajar jangan langsung berharap hasil yang instant tapi dengan bersabar.

Wassalamu’alaikum..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MERUMUSKAN VISI MISI PERIBADI

Merumuskan Visi  hidup               Merumuskan visi dan misi adalah keterampilan diri yang fundamental.Bagi seorang mukmin,hakikatnya visi dan misi hidup itu sudah given,yaitu sudah diberikan oleh Allah SWT sebagai pencipta manusia. Add caption       Visi seorang mukmin tidak hanya visi dalam dunia sampai akhir hidup.bukan hanya itu,ia juga membuat deskripsi secara mendetail apa yang ia miliki,peroleh dan dapatkan disetiap tempat tersebut.ia pun mengingat dan menyalakan terus cita-cita tersebut dalam dirinya saat ini. Contoh Visi  Hidup            Contoh Visi dan Misi Hidup 1.Visi Hidup-Ku Inilah yang ingin saya miliki,peroleh dan dapatkan disetiap tempat tersebut.saya ingat  INGAT & NYALAKAN terus cita-cita tersebut setiap setiap saat. A.SYURGA: - Melihat Wajah Allah - Memberi mahkota cahaya untuk orang tua - ...

TAKDIR YANG ALLAH BERIKAN KEPADA HAMBA

      Takdir adalah sesuatu yang yang telah ditentukan oleh Allah,sesiapa pun dia,orangnya dan bagaimanapun caranya tiada seorang pun yang dapat menghindar sedikit pun darinya.Manusia dalam mempersepsikan takdir Allah adalah sesuatu yang sudah pasti,yang tidak sedikitpun dapat diubah.Adapun orang yang mempersepsikan takdir Allah adalah sesuatu yang pasti terjadi,yang bisa diubah misalnya,Allah menakdirkan sesorang dalam keadaan hidup yang miskin,tetapi tidak menutup kemungkinan akan menjadi kaya.ingat! kehendak Allah itu memang ada pada setiap ingsan tetapi Allah meletakkan hak bagi hambanya yaitu sebuah ikhtiar "tawakkal adalah sesudah ikhtiar"