Langsung ke konten utama

TERIMA KASIH IBU

arman_asya@ymail.com


Terima kasih ibu engkau telah mengandung ku selama sembilan bulan dan terima kasih engkau telah merawat ku sampai remaja saat ini.
     Ibu engkau lah  wanita yang mulia derajatmu 3 tingkat dibanding ayah,engkau melahirkan ku,menyusui,dan mengasuh ku dengan penuh kasih sayang.kasih sayang ibu tidak akan kulupakan hingga akhir hayat ku..
     Demikian pula engkau menjaga ku dengan penuh kasih sayang,dan mengajarkan ku tanpa pamrih,jika aku kedinginan engkau rela memberikan kehangatan untukku jika anak mu sakit engkau rela tidak tidur hanya untuk menjaga ku jika aku perlu apa-apa saat aku tidak berdaya.
     Ibu betapa mulia hatimu ibu,jika engkau memarahi ku aku percaya bahwa engkau ingin mengajariku,jika engkau memukul anak mu percaya bahwa itu semua untuk mendidik ku akan kesabaran.Dan engkau jarang mengeluh jika anak mu tidak mendengar kata-kata mu dan bahkan engkau membalasnya dengan senyummu yang mampu melemahkan hatiku ibu,anakmu ini ingin sekali menangis jika mengingat semua yang Ibu lakukan terhadapku dimasa silam ku ibu,...
     Hari ini aku akan berusaha untuk menjadi yang terbaik diumur yang ke 16 ku ini.Dan aku menyesal diwaktu aku masih menduduki sekolah SD-SMP telah banyak berdosa kepada mu Ibu,yaitu sering melawan perintah,melawan bahkan hingga membenci mu Ibu maafkan lah aku wahai Ibu ku yang tulus.aku menyesal akan perbuatan yang aku lakukan kepada mu Ibu,mulai hari ini anak mu akan berusaha menjadi yang terbaik karena itu lah yang engkau mahukan untukku,,I LOVE YOU MOM..........
     Saat ini aku akan berdoa dan berjanji untuk suatu hari nanti insyaallah akan membahagiakan mu wahai ibuku yang sangat aku cintai..
                                                                     arman_asya@ymail.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MERUMUSKAN VISI MISI PERIBADI

Merumuskan Visi  hidup               Merumuskan visi dan misi adalah keterampilan diri yang fundamental.Bagi seorang mukmin,hakikatnya visi dan misi hidup itu sudah given,yaitu sudah diberikan oleh Allah SWT sebagai pencipta manusia. Add caption       Visi seorang mukmin tidak hanya visi dalam dunia sampai akhir hidup.bukan hanya itu,ia juga membuat deskripsi secara mendetail apa yang ia miliki,peroleh dan dapatkan disetiap tempat tersebut.ia pun mengingat dan menyalakan terus cita-cita tersebut dalam dirinya saat ini. Contoh Visi  Hidup            Contoh Visi dan Misi Hidup 1.Visi Hidup-Ku Inilah yang ingin saya miliki,peroleh dan dapatkan disetiap tempat tersebut.saya ingat  INGAT & NYALAKAN terus cita-cita tersebut setiap setiap saat. A.SYURGA: - Melihat Wajah Allah - Memberi mahkota cahaya untuk orang tua - ...

TAKDIR YANG ALLAH BERIKAN KEPADA HAMBA

      Takdir adalah sesuatu yang yang telah ditentukan oleh Allah,sesiapa pun dia,orangnya dan bagaimanapun caranya tiada seorang pun yang dapat menghindar sedikit pun darinya.Manusia dalam mempersepsikan takdir Allah adalah sesuatu yang sudah pasti,yang tidak sedikitpun dapat diubah.Adapun orang yang mempersepsikan takdir Allah adalah sesuatu yang pasti terjadi,yang bisa diubah misalnya,Allah menakdirkan sesorang dalam keadaan hidup yang miskin,tetapi tidak menutup kemungkinan akan menjadi kaya.ingat! kehendak Allah itu memang ada pada setiap ingsan tetapi Allah meletakkan hak bagi hambanya yaitu sebuah ikhtiar "tawakkal adalah sesudah ikhtiar"
BODOH SEBUAH PENYAKIT ? Bismillah.. Assalmu’alaikum.. Kata bodoh sering sekali kita mendengarnya. Dan kata ini sudah menjadi panggilan bagi orang-orang yang bisa dikatakan tidak tahu apa-apa. Tetapi apakah kita tahu bahwa bodoh ini adalah sebuah penyakit ?. Untuk mengetahuinya baik kita mendengarkan riwayat dari Abu Daud dari penuturan Jabir ibn Abdillah.”Kami keluar berpergian. Salah satu dari kami terkena batu sehingga kepalanya terluka. Ketika tertidur, orang itu kemudian bermimpi bersenggama dengan isterinya hingga ia junub. Ia pun bertanya kepada teman-temannya, “Apakah aku diizinkan untuk bertayamum ?’              Mereka kemudian menjawab,”Engkau tidak perlu bertayamum. Bukankah engkau tahan air ?”             Namun orang itu tetap mandi. Akibatnya, ia meninggal. Setelah tiba (di madinah), kami menghadap Rasulullah dan menanyakan masalah ...