Assalamualaikum Warahmatullah,
Topik
ini saya coba menyampaikan kepada pembaca agar kita lebih memahami apa itu
ghazwul fikri yang mungkin bisa kita temukan di kehidupan kita yang kemudian
menimbulkan kesadaran dan membentengi diri kita dari cara-cara mereka untuk
menghilangkan jati diri islam dalam diri kita. Dan ini merupakan tulisan
pertama tentang ghazwul fikri dan inshaAllah akan saya coba membahasnya secara
terus menerus. Dan tulisan perdana ini saya akan coba memberikan penjelasan pengenalan apa itu
ghazwul fikri.
Al-ghazaw
al-fikri atau perang pemikiran sudah dikenal mulai dari kekalahan orang orang
kafir saat perang salib sehingga ghazwul fikri merupakan alternatif yang mereka gunakan sampai sekarang dan juga sekutu-sekutu mereka
yang merupakan musuh islam. Musuh-musuh islam yang dimaksud tiada lain adalah
para Yahudi,Musyrikin,Ateis ,dan Munafikin. Musuh-musuh Allah ini menggunakan
berbagai cara dan sarana sarana yang tujuan yang terencana dan sistematik serta
secara konsisten yang mana mereka tiada lain untuk menghancurkan agama islam
dan menjauhkan orang-orang muslim kepada Al-Qur’an dan As-Sunnah . Adapun
sasaran mereka adalah orang-orang yang lemah pengetahuan (tsaqafah) dan yang
paling utama adalah umat islam yang sangat jauh kepada Allah .
Allah
SWT dalam Al-Qur’an telah jelas memberitahukan kita akan bahaya para
musuh-musuh islam yang selalu berusaha untuk menghancurkan kita. Allah juga
selalu mengingatkn kita agar tidak terpengaruh oleh apapun cara mereka serta
berhati-hati terhadap tipu daya mereka. Dalam Al-Qur’an Allah menjelaskan,
Pasti akan kamu
dapati orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman,
ialah orang Yahudi dan orang-orang Musyrik. Dan pasti akan kamu dapati orang
yang paling dekat persahabatannya dengan orang-orang yang beriman ialah orang
orang yang berkata,”Sesungguhnya kami adalah orang Nasrani.”Yang demikian itu karena
di antara mereka terdapat para pendeta dan para rahib, (juga) karena mereka
tidak menyombongkan diri. (QS.5:82)
Melihat
dari jejak sejarah, pada zaman nabi seorang munafik yang benama Abdullah bin
Ubay adalah salah satu pelopor yang selalu selalu membisikan
keburukan-keburukan yang kemudian bermuncul lah bibit-bibit baru sang munafik .
Tidak lupa para yahudi yang akan selalu menggangu kita dan itulah alasan kita
akan selalu berhati-hati kepada mereka. Sesuai dengan hadist Rasulullah yang
diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah berkata “ Tiada
orang Yahudi yang berduaan dengan seorang Muslim melainkan dia (orang Yahudi
tersebut) hendak membunuhnya.”
Maka
dari itulah kita diwajibkan untuk selalu meningkatkan tsaqafah kita agar kita
tidak terjebak dalam perangkap mereka. Serta selalu waspada terhadap para
munafik yang juga ikut untuk menghancurkan kita meskipun mereka termasuk bagian
dari kita juga yang ciri-ciri mereka seperti yang Allah katakan dalam firmannya
.”Mereka mengatakan dengan mulutnya apa
yang tidak sesuai dengan isi hatinya. Dan Allah lebih mengetahui apa yang
mereka sembunyikan.” (QS.3:167).
Mungkin
itu saja yang dapat saya sampaikan,
Semoga
bermanfaat J ..
jangan
lupa komen ya biar kita saling melengkapi.
Wassalamualaikum
Warahmatullah,
Komentar
Posting Komentar